PERBEDAAN BIMBINGAN KELOMPOK, KONSELING KELOMPOK, DAN TERAPI KELOMPOK

Indikator	Bimbingan Kelompok	Konseling Kelompok	Terapi Kelompok
Kegiatan dalam kelompok	Pembahasan topik-topik umum yang telah ditentukan oleh konselor secara luas dan mendalam yang bermanfaat bagi setiap anggota kelompok. Kemudian bahasan tersebut akan ditindak lanjuti dengan pemahaman masing-masing anggota sehingga setiap anggota akan berusaha berpendapat dan menanggapi setiap pendapat yang berbeda dari anggota kelompok lainnya.	Pembahasan dan pemecahan masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok dalam kehidupan sehari-harinya. Dimana klien akan menceritakan masalahnya kepada konselor dan juga anggota kelompok lainnya, kemudian konselor akan memberikan arahan dan langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh para klien untuk memecahkan masalah yang sama-sama mereka hadapi.	Berusaha memantau, megidentifikasi, dan mengobati masalah  berat yang mengganggu kejiwaan para klien dalam kelompok. Setiap anggota kelompok akan diberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan anggota kelompok lainnya, sehingga mereka akan dapat menyalurkan emosi dan mengeluarkan seluruh ‘unek-unek’ yang dirasakannya kepada konselor dan anggota lainnya. Kemudian dari sanalah konselor/terapis akan mulai mengobati para kliennya.
Kriteria Anggota Kelompok	Setiap anggota kelompok yang mengikuti bimbingan kelompok tidak harus mempunyai masalah, karena bimbingan kelompok ini sebagai langkah pencegahan dan pengetahuan bagi anggota kelompok dalam menghadapi masalah.	Anggota kelompok yang mengikuti kelompok ini adalah orang-orang yang bermasalah dalam kehidupan pribadinya. Dimana setiap anggota dalam kelompok di- kumpulkan dalam suatu kelompok yang memiliki permasalahan yang sama.	Anggota kelompok terapi kelompok ini adalah orang yang memiliki masalah kejiwaan. Sehinnga dalam terapi kelompok bukan hanya memecahkan masalah akan tetapi juga mengobati kejiwaan yang di alami para klien akibat masalah yang dihadapinya.
Manfaat yang didapatkan oleh setiap orang dalam kelompok	Setiap anggota kelompok memiliki Pemahaman terhadap suatu permasalahan yang cenderung sering di alami dalam kehidupan sehari-hari dan juga agar setiap anggota kelompok memiliki suatu gambaran dan kesiapan pada dirinya masing-masing untuk menghadapi suatu permasalahan dalam hidupnya.	Setiap anggota kelompok diberikan cara, langkah-langkah, juga solusi yang harus dilakukan untuk Pengentasan masalah pribadi setiap anggota. Hingga akhirnya para anggota kelompok dapat melakukan setiap arahan yang diberikan oleh konselornya.	Setiap anggota kelompok dapat sedikit demi sedikit berkomunikasi dengan orang lain, sehingga tidak hanya memendam permasalahannya sendiri karena masalah kejiwaan yang dihadapinya disebabkan salah satunya oleh begitu banyaknya masalah yang disimpan sendiri yang pada akhirnya terakumulasi.