Sabtu, 21 Februari 2015

LAPORAN HASIL OBSERVASI KOPERASI



A.    Nama Koperasi            : Koperasi Sanur
B.     Tanggal Berdiri           : 9 Mei 2011
C.    Domisili Koperasi        : Jl. Ciluar, Perumahan Ciluar Indah blok D4 No.4                                          RT/RW. 02/03  Kec. Sukaraja, Bogor.
D.    No. Badan Hukum       : 68/BH/KDK.1022/XII/1998
E.     Simpanan Pokok          : Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah)
F.     Simpanan Wajib          : Rp. 25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)
G.    Sisa Hasil Usaha (SHU)
     Pembagian Sisa Hasil Usaha seperti yang telah tercantum dalam AD/ART Koperasi Sanur  mengenai Sisa Hasil Usaha adalah sebagai berikut:
SISA HASIL USAHA
-         Pasal 42 -
1.      Sisa Hasil Usaha yaitu pendapatan perusahaan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dipotong dengan penyusutan nilai barang dan segala biaya yang dikeluarkan dalam tahun buku itu, terdiri atas 2 bagian:
a.      Yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota koperasi.
b.      Yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk bukan anggota koperasi.
2.      Sisa Hasil Usaha yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dibagi sebagai berikut:
a.      25 %  (dua puluh lima persen) untuk cadangan.
b.      22,5 % (dua puluh dua koma lima persen) untuk anggota menurut perbandingan jasanya dalam usaha koperasi untuk memperoleh sisa hasil pendapatan perusahaan.
c.      22,5 % (dua puluh dua koma lima persen) untuk anggota menurut perbandingan simpanannya dengan ketentuan tidak melebihi suku bunga yang berlaku pada Bank-bank pemerintah.
d.      15 % (lima belas persen) untuk dana pengurus.
e.      5 % (lima persen) untuk dana kesejahteraan pegawai.
f.       5 % (lima persen) untuk dana pendidikan.
g.      2,5 % (dua koma lima persen) untuk dana pembangunan daerah kerja.
h.      2,5 % (dua koma lima persen) untuk dana sosial.
3.      Sisa Hasil Usaha yang diperoleh dari usahayang diselenggarakan untuk pihak bukan anggota (anggota luar biasa) dibagi sebagai berikut:
a.      Untuk cadangan.
b.      Untuk anggota menurut perbandingan simpanannya dengan ketentuan tidak melebihi suku bunga yang berlaku pada Bank-bank pemerintah.
c.      Untuk dana Pengurus
d.      Untuk dana kesejahteraan pegawai.
e.      Untuk dana pendidikan.
f.       Untuk dana pembangunan daerah kerja.
g.      Untuk dana sosial.
Peraturan lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
4.      Penggunaan dana-dana pendidikan koperasi dan pembagunan daerah kerja dapat diatur oleh departemen koperasi setelah mendengar Dewan Koperasi Indonesia Pusat/Daerah.
-         Pasal 43 -  
1.      Uang cadangan adalah kekayaan koperasi yang disediakan untuk menutup kerugian sehingga tidak boleh dibagikan kepada anggota.
2.      Rapat anggota dapat memutuskan untuk mempergunakan paling tinggi 75 % (tujuh puluh lima persen) dari jumlah seluruh cadangan untuk perluasan usaha koperasi.
3.      Sekurang-kurangnya 25 % (dua puluh lima persen) dari uang cadangan harus disimpan pada bank.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar